Wednesday, November 16, 2011

PEMBUATAN BUTIL ASETAT

Reaksi esterifikasi pada dasarnya adalah penggantian hidrogen pada gugus karbonil dengan suatu hidrokarbon atau alkil. Reaksi esterifikasi dapat berlangsung dengan katalis asam atau basa. Ester diturunkan dari asam karboksilat. Sebuah asam karboksilat mengandung gugus -COOH, dan pada sebuah ester hidrogen di gugus ini digantikan oleh sebuah gugus hidrokarbon dari beberapa jenis. Disini kita hanya akan melihat kasus-kasus dimana hidrogen pada gugus -COOH digantikan oleh sebuah gugus alkil, meskipun tidak jauh beda jika diganti dengan sebuah gugus aril (yang berdasarkan pada sebuah cincin benzen) (Djamal, 1990: 24).

Thursday, November 10, 2011

REVERENSI PRAKTIKUM MIKRODAS LENGKAP: ISOLASI MIKROB

Buat teman-teman yang sedang mencari reverensi. kami sediakan reverensi cukup lengkap disini.

Semoga bermanfaat!!!

 Gambar-gambarnya menyusul, okehhh



 http://www.ziddu.com/download/17274457/REVERENSIMIKRO.zip.html

ISOLASI MIKROB KONSEP

Kompetensi: mahasiswa dapat memisahkan mikroba dari campurannya sehingga didapat kultur murni.
Isolasi Mikroorganisme:
a. Pengertian
b. Teknik Pengambilan sampel
c. Isolasi dengan cara pengenceran
1) Teknik preparasi suspensi
· Swab
· Rinse
· Maserasi
2) Teknik pengenceran bertingkat
3) Teknik penanaman
· Dari suspensi (spread dan pour plate)
· Dengan goresan (streak dan quadrant streak inoculation)
d. Prosedur isolasi bakteri dari sampel
e. Prosedur isolasi jamur dari sampel
Pengertian

ISOLASI MIKROBE PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR


Mikroorganisme terdapat dimana-mana didalam lingkungan kita mereka ada pada tubuh kita, didalam tubuh kita, dan disekeliling kita. Mereka merupakan komponen penting dalam ekosistem. Dihabitat alamiahnya, mereka hidup dalam suatu komunitas yang terdiri dari berbagai jenis mokroorganisme, bersama spesies-spesies biologi lainnya. Didalam komunitas ini, satu spesies mikroba dapat mempengaruhi spesies lain dengan berbagai cara-cara beberapa bersifat menguntungkan beberapa merugikan ( Pelezar, 1988 ).

Dalam keadaan sebenarnya (di alam bebas) tidak ada bakteri yang hidup tersendiri terlepas dari spesies lainnya. Kerapkali bakteri patogen kedapatan bersama-sama bakteri saproba. Yang terakhir ini boleh disebut penyerbu yang membonceng (secondary invaders). Mungkin juga bakteri patogen yang membonceng. Untuk menentukan siapa pembonceng dan siapa yang diboncengi diberikan pedoman “siapa yang kedapatan di situ lebih dulu, dan siapa yang datang terkemudian”.