Saturday, December 12, 2015

Analisis Filogeni Anthracoidea

Analisis Filogeni Anthracoidea


Dari beberapa hasil analisis Bayesian Approach dan Maximum Likehood dalam penelitian ini yang direpresentasikan dalam (Fig 1), disimpulkan bahwa spesimen Anthracoidea pamiroalaica  memiliki clade yang sama dengan Anthracoidea baldensis Vánky, A. capillaris Kukkonen, A. caricis, A. caricis-albae (Syd.) Kukkonen, A. globularis Kukkonen, A.irregularis (Liro) Boidol & Poelt, A. rupestris Kukkonen, and A. vankyi Nannf. (fourth group after Hendrichs et al. 2005). Dari pohon filogeni tersebut pula, diketahui bahwa A.pamiroalaica memiliki kekerabatan dekat (sister group) dengan A. baldensis and A. rupestris, namun memiliki jarak kekerabatan yang cukup jauh dengan A. sempervirentis.

Taksonomi Anthracoidea


Anthracoidea pamiroalaica Piątek, M. Lutz& M. Nobis, sp. nov. (diilustrasikan pada Figs. 2d, e,and 3)
Kode MycoBank # MB 814814
Etymology (Asal mula penamaan): Nama (ephitet spesies) A. pamiroalaica menunjukkan tempat spesimen ini ditemukan yakni pegunungan Pamir Alai di Asia Tengah. Pada pegunungan tersebut  jumlah inang A.pamiroalaica yakni Carex koshewnikowii sangat melimpah.
Lokasi Type ditemukan : Type: Tajikistan, Pegunungan Pamir Alai: Pegunungan Hissar, Ngarai sungai Takob, ditemukan pada Carex yang tumbuh dibebatuan, exp. SE, kemiringan 80°, 38°49′57″N, 68°52′08″E, elev. Ketinggian 1350 mdpl.,  8 June 2012, M. Nobis & A. Nowak (holotype: KRA F-2012-146; GenBank: KT006854).—Paratype: Tajikistan, Pamir Alai Mts: Hissar Mts, Takob river valley, on rocks, exp. SE-E, slope 70–85°, 38°49′57″N, 68°52′08″E, elev. ca. 1350 m a.s.l., on Carex koshewnikowii, 31 May 2015, M. Nobis & A. Nowak (KRA F-2015-1, KRAMF-57734).

Deskripsi

A. pamiroalaica merupakan cendawan parasit pada rumput Carex koshewnikowi. Cendawan ini membentuk sori pada salah satu ovari bunga majemuk rumput tersebut, umumnya pada satu untai malai Carex, ditemukan satu sori saja, namun ditemukan pula satu untai malai dengan dua atau tiga sori. Sori [hasil Infeksi A.pamiroalaica] tersebut membentuk selubung hitam yang melingkupi buah kurung (achene) C.koshewnikowi dengan diameter 2 hingga 4 mm, selubung hitam tersebut membuat buah kurung yang terinfeksi memiliki ukuran dua hingga tiga kali lebih besar dari buah normal, lapisan hitam tersebut diselubungi oleh membran berwarna putih yang  terbuat dari jaringan epidermis inang, saat membran tersebut pecah akan menampakkan spora ter-aglutinasi didalamnya, tekstur permukaan mirip bubuk (powdery), dan sori tersebut sebagian dilingkupi oleh seludang buah (perigonium) inangnya. 


A.pamiroalaica memiliki spora berukuran sedang, dengan variasi bentuk: pipih, bulat dan bola yang tidak beraturan; berwarna kekuningan hingga coklat - coklat kemerahan; (15.0–)16.0–24.0( −25.0)×(13.0–)14.0–19.5( −21.0) μm, av. ± SD, 19.4 ± 2.2 × 16.6 ± 1.6 μm, n = 150/2 [(15.0–)16.0–23.5( −25.0)×(13.0–)14.0–19.5 μm, av.±SD, 18.9±2.1×16.4±1.6 μm, n =100, for the holotype; 17.0–24.0×(14.5–)15.0–18.5( −21.0) μm, av.±SD, 20.4±2.2× 16.9±1.5 μm, n=50? for the paratype.


Terkadang spora cendawan ini diselubungi oleh lapisan tipis yang berlendir dan transparan; dengan ketebalan dinding spora yang rata dengan ketebalan 1.0–2.5 μm, pada tiap sudut nampak penebalan dinding spora dan cenderung lebih gelap dari bagian spora lain, tidak memiliki pembengkakan internal dan protuberance (tonjolan berbentuk memanjang), pada pengamatan dengan mikroskop cahaya spora tersebut tampak memiliki permukaan verruculose (berbintik) dengan ujung tajam; terkadang ada titik-titik yang memantulkan cahaya. Sedangkan pengamatan profil spora A.pamiroalaica dengan menggunakan SEM menunjukkan bahwa permukaan spora cendawan ini nampak bergelombang dan berbintik dengan sebaran rata, masing-masing bintik memiliki tinggi 0,5 (diukur dengan SEM), bintik tersebut umumnya tunggal jadi jarang ditemukan bintik yang konfluen (saling menyatu), disela-sela bintik-bintik tersebut permukaannya tampak sedikit halus hingga memiliki bintik kecil yang rata.



Ekologi : Pada daerah tempat type ditemukan, A.pamiroalaica banyak tumbuh pada inangnya yakni C.koshewnikowii. Rerumputan ini banyak ditemukan pada ngarai sungai Takob, yang terletak di Pegunungan  Hissar  (Subregion Geobotani Hissaro Darvisia Barat ). C.koshewnikowii. umumnya berasosiasi dengan Dionysietum involucratae A.Nowak, M. Nobis, S. Nowak & A. Nobis (Nowaket al. 2014a). C. C.koshewnikowii ini umumnya tumbuh pada tebing granit yang pada permukaannya, memiliki tingkat kohesi dan keasaman yang rendah (pH 6.0 to 6.5), umumnya aspek mata angin Barat Daya- Selatan – Tenggara dan Timur [menghadap hampir setiap arah mata angin],  dengan sudut nyaris vertikal  bahkan menjorok, dengan kemiringan rata-rata mendekati 100◦.

No comments:

Post a Comment