Analisis Filogeni Anthracoidea
Dari beberapa hasil analisis
Bayesian Approach dan Maximum Likehood
dalam penelitian ini yang direpresentasikan dalam (Fig 1), disimpulkan
bahwa spesimen Anthracoidea pamiroalaica memiliki
clade yang sama dengan Anthracoidea
baldensis Vánky, A. capillaris Kukkonen, A. caricis, A. caricis-albae
(Syd.) Kukkonen, A. globularis
Kukkonen, A.irregularis (Liro) Boidol
& Poelt, A. rupestris Kukkonen,
and A. vankyi Nannf. (fourth group
after Hendrichs et al. 2005). Dari pohon filogeni tersebut pula, diketahui
bahwa A.pamiroalaica memiliki
kekerabatan dekat (sister group)
dengan A. baldensis and A. rupestris, namun memiliki jarak kekerabatan yang cukup jauh dengan A. sempervirentis.
Taksonomi Anthracoidea
Anthracoidea
pamiroalaica Piątek, M. Lutz& M. Nobis, sp. nov. (diilustrasikan pada Figs.
2d, e,and 3)
Kode
MycoBank # MB 814814
Etymology (Asal mula penamaan):
Nama (ephitet spesies) A. pamiroalaica menunjukkan
tempat spesimen ini ditemukan yakni pegunungan Pamir Alai di Asia Tengah. Pada
pegunungan tersebut jumlah inang
A.pamiroalaica yakni Carex koshewnikowii sangat
melimpah.
Lokasi Type ditemukan : Type:
Tajikistan, Pegunungan Pamir Alai: Pegunungan Hissar, Ngarai sungai Takob,
ditemukan pada Carex yang tumbuh dibebatuan, exp. SE, kemiringan
80°, 38°49′57″N, 68°52′08″E, elev. Ketinggian 1350 mdpl., 8 June 2012, M. Nobis & A. Nowak
(holotype: KRA F-2012-146; GenBank: KT006854).—Paratype: Tajikistan, Pamir Alai
Mts: Hissar Mts, Takob river valley, on rocks, exp. SE-E, slope 70–85°, 38°49′57″N,
68°52′08″E, elev. ca. 1350 m a.s.l., on Carex koshewnikowii, 31 May 2015, M.
Nobis & A. Nowak (KRA F-2015-1, KRAMF-57734).
Deskripsi
A. pamiroalaica merupakan cendawan parasit pada rumput Carex koshewnikowi. Cendawan ini
membentuk sori pada salah satu ovari bunga majemuk rumput tersebut, umumnya pada
satu untai malai Carex, ditemukan satu sori saja, namun
ditemukan pula satu untai malai dengan dua atau tiga sori. Sori [hasil Infeksi A.pamiroalaica] tersebut membentuk
selubung hitam yang melingkupi buah kurung (achene)
C.koshewnikowi dengan diameter 2
hingga 4 mm, selubung hitam tersebut membuat buah kurung yang terinfeksi
memiliki ukuran dua hingga tiga kali lebih besar dari buah normal, lapisan
hitam tersebut diselubungi oleh membran berwarna putih yang terbuat dari jaringan epidermis inang, saat
membran tersebut pecah akan menampakkan spora ter-aglutinasi didalamnya,
tekstur permukaan mirip bubuk (powdery),
dan sori tersebut sebagian dilingkupi oleh seludang buah (perigonium) inangnya.
A.pamiroalaica memiliki spora
berukuran sedang, dengan variasi bentuk: pipih, bulat dan bola yang tidak
beraturan; berwarna kekuningan hingga coklat - coklat kemerahan; (15.0–)16.0–24.0( −25.0)×(13.0–)14.0–19.5( −21.0) μm, av. ±
SD, 19.4 ± 2.2 × 16.6 ± 1.6 μm, n = 150/2 [(15.0–)16.0–23.5( −25.0)×(13.0–)14.0–19.5
μm, av.±SD, 18.9±2.1×16.4±1.6 μm, n =100, for the holotype;
17.0–24.0×(14.5–)15.0–18.5( −21.0) μm, av.±SD, 20.4±2.2× 16.9±1.5 μm, n=50?
for the paratype.
Terkadang spora cendawan ini
diselubungi oleh lapisan tipis yang berlendir dan transparan; dengan ketebalan
dinding spora yang rata dengan ketebalan 1.0–2.5 μm, pada tiap sudut nampak penebalan dinding
spora dan cenderung lebih gelap dari bagian spora lain, tidak memiliki
pembengkakan internal dan protuberance (tonjolan
berbentuk memanjang), pada
pengamatan dengan mikroskop cahaya spora tersebut tampak memiliki permukaan verruculose (berbintik) dengan ujung
tajam; terkadang ada titik-titik yang
memantulkan cahaya. Sedangkan pengamatan profil spora A.pamiroalaica dengan menggunakan SEM menunjukkan bahwa permukaan
spora cendawan ini nampak bergelombang dan berbintik dengan sebaran rata,
masing-masing bintik memiliki tinggi 0,5 (diukur dengan SEM), bintik tersebut
umumnya tunggal jadi jarang ditemukan bintik yang konfluen (saling menyatu),
disela-sela bintik-bintik tersebut permukaannya tampak sedikit halus hingga
memiliki bintik kecil yang rata.
Ekologi : Pada daerah tempat type
ditemukan, A.pamiroalaica banyak
tumbuh pada inangnya yakni C.koshewnikowii.
Rerumputan ini banyak ditemukan pada ngarai sungai Takob, yang terletak di
Pegunungan Hissar (Subregion Geobotani Hissaro Darvisia Barat ).
C.koshewnikowii. umumnya berasosiasi
dengan Dionysietum involucratae
A.Nowak, M. Nobis, S. Nowak & A. Nobis (Nowaket al. 2014a). C. C.koshewnikowii ini umumnya tumbuh pada
tebing granit yang pada permukaannya, memiliki tingkat kohesi dan keasaman yang
rendah (pH 6.0 to 6.5), umumnya aspek mata angin Barat Daya- Selatan – Tenggara dan
Timur [menghadap hampir setiap
arah mata angin], dengan sudut nyaris vertikal bahkan menjorok, dengan kemiringan rata-rata
mendekati 100◦.
No comments:
Post a Comment